Buka jasa pengelolaan Telegram.
Seperti media sosial lainnya, Telegram membutuhkan pengelolaan rutin. Terutama untuk akun seorang publik figur, atau akun jualan online yang mengharuskan untuk cepat dalam berkomunikasi dengan pengguna yang lain.
Jasa ini juga biasanya digunakan untuk mengisi konten. Kamu bisa mengelola Telegram dengan cara menjadi konten kreator sebuah akun sekaligus adminnya.
Misalnya, seorang selebriti A punya channel yang sudah ribuan pengikut, untuk terus mengisi konten dalam channel tersebut, maka dia memperkerjakan orang untuk mengelola akun channel telegram miliknya. Nah, dengan ini kamu bisa dapat uang deh dari Telegram.
Berburu Kuis Berhadiah
Mungkin tidak banyak yang tahu bahwa ada kuis Telegram berhadiah. Kegiatan berburu kuis ini kerap dilakukan oleh pengguna Telegram. Hadiah yang ditawarkan cukup menarik dan berupa nominal uang.
Caranya cukup mudah, Anda hanya perlu berburu dan menjawab atau mengerjakan apa yang diminta oleh kuis tersebut. Setelah berhasil menyelesaikan kuis tersebut, Anda akan mendapatkan hadiah.
Kirim file project tanpa terkompres
Cara mendapatkan uang dari Telegram selanjutnya cocok untuk freelancer yang bekerja di bidang desain. Salah satu keunggulan Telegram adalah sistem penyimpanannya yang berbasis cloud. Alhasil, setiap berkas yang dikirim pun akan menyesuaikan ukuran aslinya dan tidak dikompres.
Hal ini tentu sangat berguna bagi orang-orang yang setiap harinya berkirim file-file besar dan harus dalam resolusi tinggi, seperti foto, desain, dan sebagainya. Misalnya, seorang freelancer desain atau foto yang sering berkirim pesan kepada klien untuk mengirimkan hasil project-nya.
Nah, itulah tadi 10 cara mendapatkan uang dari Telegram yang bisa kamu coba lakukan. Kamu bisa mendapatkan uang tambahan setiap harinya meskipun tidak banyak. Jika dikumpulkan, tentu akan menghasilkan pendapatan yang lumayan, bukan?
Baca Juga: 20 Aplikasi Mencari Teman Luar Negeri di Android, Aman dan Gratis!
Menghasilkan uang di Telegram dapat didekati dari berbagai perspektif. Bunda bisa mendapatkan uang di Telegram melalui berbagai metode seperti periklanan, membuat saluran pribadi dengan biaya berlangganan, pemasaran afiliasi, menjual produk atau layanan sendiri.
Kemampuan platform untuk mendukung grup dan saluran besar dengan pelanggan tak terbatas menjadikannya pilihan monetisasi yang layak.
Cara mendapatkan uang dari Telegram
Ada banyak cara untuk menghasilkan uang dengan Telegram. Bunda hanya perlu strategi yang tepat dan sedikit kegigihan. Berikut adalah beberapa cara mudahnya:
Endorsement di Channel Telegram
Enggak hanya di Instagram, Facebook, atau TikTok, kegiatan endorsement juga bisa dilakukan di Telegram. Berbeda dengan platform lainnya, endorsement di Telegram dilakukan di grup atau channel yang Anda punya. Nantinya Anda akan diminta untuk mempromosikan brand di grup atau channel tersebut.
Jasa Endorsement di channel Telegram
Cara mendapatkan uang dari telegram yang kedua adalah menjadi jasa endorsement di channel Telegram.
Jika kamu memutuskan untuk mempertahankan grup atau channel buatanmu, kamu bisa memanfaatkannya untuk berbagai macam kebutuhan.
Salah satu caranya adalah dengan bekerja sama dengan brand-brand untuk mempromosikan produk mereka di channel yang kamu buat.
Lalu, kamu nantinya akan dibayar sesuai kesepakatan dengan brand atau toko online tersebut.
Menawarkan keahlian
Bunda dapat menawarkan keahlian ke grup freelancer di Telegram. Ada grup khusus para freelancer seperti penulis, desainer, atau pengembang dapat menemukan klien.
Bergabung dengan grup ini memungkinkan untuk memberi tahu orang lain tentang keahlian Bunda dan mendapatkan pekerjaan tanpa mengeluarkan uang di muka.
Nah, itulah beberapa cara mendapatkan uang dari Telegram yang bisa dilakukan. Semoga bermanfaat, ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar dan klik di SINI. Gratis!
Saat ini fungsi aplikasi berkirim pesan enggak hanya sebagai sarana komunikasi dan bersosial. Aplikasi tersebut juga bisa digunakan untuk mencari uang tambahan. Salah satunya adalah Telegram, aplikasi berkirim pesan yang dibuat oleh Pavel Durov.
Seperti yang diketahui, Telegram memiliki beberapa fitur menarik, diantaranya chat bot, grup, dan channel Telegram. Aplikasi penghasil uang ini juga memiliki fitur penyimpanan bersifat cloud yang akan memudahkan para pengguna menyimpan atau mengirim file berukuran besar.
Setidaknya ada 10 cara mendapatkan penghasilan tambahan dari aplikasi Telegram penghasil uang. Apa saja cara tersebut? Simak penjelasan berikut ini!
Menawarkan Refferal.
Ada banyak sekali sistem refferal yang sangat menguntungkan dan memiliki potensi yang baik jika diaplikasikan pada Telegram. Kamu bisa memanfaatkan program refferal dan afiliasi lain di Telegram untuk menambahkan pundi-pundi penghasilan.
Sebagai contoh kamu menawarkan refferal TikTok menggunakan Telegram, agar pengguna Telegram yang belum memiliki TikTok menginstalnya. Seperti yang kita ketahui referall TikTok sendiri cukup besar bisa sampai 30.000 untuk satu refferal.
Bayangkan saja jika kamu memiliki 50 pengikut refferal baru TikTok di Telegram. Maka, hasilnya sudah pasti cukup lumayan, selain juga pundi-pundi kamu juga akan terus bertambah dari refferal tersebut.
Jasa mengelola akun Telegram
Kamu juga bisa menyediakan jasa untuk mengelola akun Telegram orang lain. Misalnya, ada orang lain atau figur publik yang memiliki grup atau channel Telegram dengan jumlah anggota atau pengikut yang sudah banyak.
Terkadang, mereka membutuhkan orang lain untuk mengelola grup atau channel milik mereka. Kamu bisa mengelolanya dengan mengisi konten rutin pada grup atau channel tersebut.
Baca Juga: 10 Cara Jual Foto di Internet yang Mudah, Cepat Cuan!
Menghasilkan uang dengan kolaborator
Berkolaborasi dengan saluran lain di Telegram untuk memperluas jangkauan dan menghasilkan uang melalui promosi silang menggunakan kolaborator. Identifikasi saluran atau grup dengan konten pelengkap atau audiens target dan usulkan peluang kolaborasi.
Bunda dapat melakukan shout-out, acara bersama, atau konten bersama. Kolaborasi harus terkait dengan tema dan nilai saluran untuk menjaga keaslian dan relevansi.
